Just another free Blogger theme

Random Posts

blog tes ombak

Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran

JamoSiko

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Pengikut

Penayangan bulan lalu

Find Us On Facebook

Random Posts

Recent Posts

Video Of Day

Popular Posts

Senin, 01 September 2025

 

Sufyān ats-Tsaurī (97–161 H) adalah seorang ulama besar yang dijuluki Amīrul Mu’minīn fil Hadīts (pemimpin orang beriman dalam bidang hadits). Beliau bukan hanya ahli dalam meriwayatkan hadits, tapi juga seorang imam dalam ilmu fiqih, zuhud, dan wara’.

Sejak muda, Sufyān sudah dikenal tekun menuntut ilmu. Beliau belajar dari banyak guru besar, di antaranya Imam Ja’far ash-Shadiq dan Mansur bin al-Mu’tamir. Kecerdasannya membuat beliau cepat dikenal, namun sikap rendah hati selalu melekat pada dirinya.

🌱 Zuhud dan Wara’

Sufyān ats-Tsaurī dikenal sangat zuhud terhadap dunia. Pernah suatu ketika, seorang penguasa menawarkan hadiah harta kepadanya, tetapi ia menolak dengan lembut seraya berkata:

“Jika engkau ingin aku menerima hadiahmu, maka kurangi saja beban rakyatmu. Itulah hadiah yang paling berharga.”

Beliau juga sering menangis ketika mengingat akhirat. Ada muridnya berkata:

“Aku tidak pernah melihat seseorang yang lebih takut kepada Allah selain Sufyān ats-Tsaurī. Setiap kali ia membaca ayat tentang neraka, ia menangis tersedu-sedu.”

🌟 Nasihat Kehidupan

Banyak nasihat Sufyān ats-Tsaurī yang masih relevan hingga hari ini. Salah satunya adalah tentang niat:

“Tidak ada sesuatu yang paling berat untuk diperbaiki kecuali niat. Sebab niat selalu berubah-ubah.”

Nasihat ini mengingatkan kita untuk selalu menjaga keikhlasan, terutama ketika beramal atau beribadah.

📖 Akhir Hidup

Menjelang wafatnya, beliau berkata dengan penuh kerendahan hati:

“Aku tidak tahu apakah Allah akan mengampuniku atau mengazabku.”

Perkataan ini menunjukkan betapa besar rasa takut dan tawadhu’ beliau kepada Allah, meskipun amalnya sangat banyak.


✨ Kisah Sufyān ats-Tsaurī memberi kita pelajaran bahwa ilmu yang sejati harus disertai dengan keikhlasan, ketawadhu’an, dan sikap wara’. Beliau adalah teladan ulama yang tidak tergoda dunia, tetapi fokus pada akhirat.

Download : Terjemah Hilyatul Auliya


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments:

Posting Komentar