Imam Malik bin Anas (93–179 H) adalah salah satu imam mazhab besar dalam Islam, pendiri Mazhab Maliki. Beliau lahir dan besar di Madinah, kota Nabi ﷺ, sehingga sejak kecil sudah tumbuh di lingkungan para ulama, perawi hadis, dan tabi‘in.
Salah satu kisah terkenal dari Imam Malik adalah tentang keteguhannya dalam menjaga Sunnah. Suatu ketika, Khalifah al-Manshur datang kepadanya dan berkata:
"Wahai Malik, aku ingin menyebarkan kitabmu (al-Muwaththa’) ke seluruh negeri, dan memerintahkan agar semua umat Islam mengikuti pendapatmu."
Imam Malik dengan rendah hati menolak. Beliau berkata:
"Jangan lakukan itu, wahai Amirul Mukminin. Sebab para sahabat Nabi telah menyebar ke berbagai negeri, dan di setiap negeri mereka membawa ilmu yang mereka dengar langsung dari Rasulullah ﷺ. Maka biarkan umat berpegang pada ilmu yang mereka terima."
Kisah ini menunjukkan betapa Imam Malik tidak mencari popularitas ataupun kekuasaan, meskipun beliau memiliki peluang besar. Baginya, yang lebih penting adalah menjaga keutuhan umat dan menghormati keragaman ilmu yang telah tersebar dari para sahabat.
Imam Malik juga dikenal sangat hati-hati dalam meriwayatkan hadis. Beliau pernah berkata:
"Aku tidak pernah berfatwa sebelum aku yakin benar bahwa itu adalah kebenaran. Sebab aku tahu, aku sedang menyampaikan hukum Allah."
Download : Terjemah Hilyatul Auliya

0 comments:
Posting Komentar